Kamis, 30 Mei 2013

Problem Moralitas Bangsa Indonesia ( OPINI )

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak kasus-kasus di negara ini yang bersifat amoral. Misalnya, kasus korupsi yang hampir membudaya dan menjamur di negara ini. Dari kalangan bawah sampai elit pemerintah negara terlibat kasus korupsi. Selain kasus korupsi, kasus narkoba, pemerkosaan, pembunuhan dan pergaulan bebas yang menjerat kaum remaja, membuat negara ini semakin terpuruk. Sehingga dapat dikatakan moral generasi penerus bangsa semakin luntur. Hal tersebut membuktikan bahwa negara ini sangat rendah moralnya. Salah satu faktor kasus amoral tersebut, karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap masuknya budaya-budaya asing. Sebab, budaya tersebut masuk dengan cepat dan membawa pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia, sehingga budaya Indonesia terkontaminasi dengan budaya-budaya dari luar. Teknologi yang canggih dan didukung oleh kuatnya pengaruh media massa seperti adanya internet yang bisa diakses dengan mudah, mengakibatkan moral bangsa Indonesia semakin hari semakin menurun. Para remaja sebenarnya berperan aktif dan dituntut untuk memberi contoh, tapi mereka malah mengikuti trend tanpa memikirkan kondisi bangsa yang saat ini mengkhawatirkan. Perjuangan pahlawan kemerdekaan yang seharusnya diisi dengan hal-hal yang bersifat nasionalisme malah dikotori dengan perbuatan amoral. Seharusnya kita menghargai perjuangan para pahlawan yang rela mati demi kemerdekaan itu dengan meneruskan perjuangannya, bukan malah mencederai. Dari tahun ke tahun, bangsa menginginkan masalah atau kasus-kasus yang ada di Indonesia cepat tuntas tapi malah sebaliknya, masalah tersebut tidak berkurang melainkan terus mengalami banyak peningkatan. Kasus korupsi yang tidak ada ujungnya, kasus narkoba semakin meluas mulai dari kalangan artis sampai anggota badan negara, kasus pembunuhan merajalela, kasus pemerkosaan, penganiayaan, dan masih banyak kasus-kasus lain yang menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan moral secara drastis di negara Indonesia. Indonesia memang negara yang tidak lepas dari kasus-kasus yang sudah ada di atas, namun setidaknya Indonesia masih memiliki Pancasial sebagai falsafah hidup yang di dalamnya mengajarkan moral ideal. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang dulu terkenal dengan perilaku yang sopan dan santun, namun saat ini moral bangsa Indonesia mulai terkikis sedikit demi sedikit karena banyaknya pengaruh negatif dari negara luar. Menurut Wiranto, akhlak dan moral bangsa Indonesia dewasa ini sedang mengalami degradasi sehingga masyarakat belum bisa sejahtera. Banyak kasus yang dilakukan oleh berbagai jenis kalangan, mulai dari kalangan bawah, menengah, dan atas sebagai bukti atas degradasi yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia. Moral merupakan sikap atau perilaku yang di lakukan oleh seseorang. Moral itu sangat penting karena apabila orang itu tidak bermoral maka akan dipandang buruk oleh orang lain. Moral bangsa Indonesia saat ini bisa dikatakan terancam rusak dan sasaran utamanya adalah nama baik negara Indonesia, jika moral bangsa negara itu rusak maka nama negara akan tercemar bagi siapa saja yang memandang dari segi moralitas. Moral bangsa Indonesia perlu mendapat perhatian yang khusus, agar bisa diperbaiki secara bertahap. Untuk menata kembali negara Indonesia ini, para pemimpin harus pandai dalam mengatur strategi dan mencari konsep yang tepat agar moral bangsa Indonesia lebih baik. Suatu negara akan selalu dipandang bagus apabila moralitas bangsa negara tersebut baik. Jika dalam segi moralnya negara itu baik, maka besar kemungkinan negara tersebut sejahtera. Para pemimpin menjadi contoh bagi rakyatnya. Sebab, rakyat melihat sosok pemimpinnya. Para pemimpin harus bertanggung jawab atas rakyatnya. Kepemimpinan memang amanah yang tinggi, para pemimpin harus menjaga amanah yang sudah diberikan kepada mereka. Negara yang aman dan sejahtera merupakan negara yang bebas dari semuanya mulai dari korupsi sampai dengan narkoba. Saat ini Indonesia memang sangat rindu akan negara yang adil, bersih dari korupsi, dan bebas narkoba. Mereka mengidamkan negara aman, tenteram dan sejahtera. Negara Indonesia butuh para pemimpin yang bisa merubah negaranya lebih maju dan mampu mengayomi masyarakat. Kesejahteraan negara Indonesia ada di tangan bangsa Indonesia itu sendiri, karena itu perlu adanya kesadaran seluruh masyarakat dan para pemimpin untuk melakukan perbaikan moral demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.