Selasa, 16 Oktober 2012

Meskipun Aceh dan sekitarnya baru saja diguncang gempa 8,5 SR namun ujian nasional (UN) untuk siswa SLTA di Aceh akan tetap digelar pada 16 April 2012.
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengatakan “Alhamdulilah sampai saat ini, tanggal 16 UN tetap bisa dilaksanakan. Kami siapkan kalau terjadi force disaster, kami sudah siapkan exit-nya” Ungkapnya dalam jumpa pers Kamis (12/4).
Jika pada hari Senin terjadi gempa, maka urusan keselamatan jiwa menjadi prioritas. Karena itu untuk daerah yang terlanda bencana, UN bisa ditunda. Termasuk pula jika terjadi bencana sosial dan konflik sosial.
Oma Arianto Salah seorang guru di SMAN 2 Meurueubo mengatakan “kepada orang tua siswa agar mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anaknya agar bisa lebih fokus menghadapi UN ini, kedua kita harapkan kepada siswa agar tetap tenang dan serius dalam menghadapi UN walaupun gempa baru saja terjadi tapi tidak begitu besar mempengaruhi psikologi siswa, ketiga kita juga minta kepada Dinas pendidikan agar memberikan pelayanan dan kemudahan apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti terjadi Force disaster”. harapanya.
Sasi Maharani salah seorang siswa kelas tiga SMA 2 Meurebo Aceh Barat ketika dijumpai Diliputnews.com mengakui kalau bencana gempa rabu kemarin ikut mempengaruhi konsentrasi dalam belajar dimana pada saat itu ia menyelamatkan diri dan mengungsi di tempat saudaranya yang agak jauh dari sekolahnya.
“Tentu pada malam hari ia tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Apalagi pada saat pemilukada iya di libatkan sebagai saksi salah seorang kandidat. Walaupun kondisi seperti ini kami berharap dapat mengikuti UN dengan lancar seperti kawan-kawan di luar Aceh dan lulus dengan hasil yang memuaskan” pintanya.

0 komentar:

Posting Komentar